Laman

Dana Iran Untuk Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)

MTQ yang mulai dulu sampai sekarang banyak menemui kontra versi dan kesan yang kurang baik lagi lagi mendapatkan batu sandungan yang cukup besar dengan adanya gosip ada guyuran dana dari iran.
Musabaqah Tilawatil Qur'an MTQ Selain sudah banyak yang mengecam pendidikan dan cara baca alqur'an yang tidak benar masih ditambah dengan tudingan yang mengatakan bahwa MTQ sudah banyak mendapat guyuran dana dari iran.
dan kalau hal itu memang benar,maka tidak mustahil MTQ itu sebenarnya berfaham Syi'ah.
Namun tudingan tersebut di bantah oleh pengurus NU,berita selengkapnya bisa anda baca dibawah ini:
Badan otonom Nahdlatul Ulama, Jami`yyatul Qurra` Wal Hufazh, membantah dana untuk pelaksanaan MTQ Internasional yang digelar di Pontianak, 3--8 Juli, berasal dari Iran.
"Sekarang beredar rumor melalui SMS bahwa didanai oleh pemerintah Iran," kata Ketua Jami`yyatul Qurra` Wal Hufazh, Abdul Muhaimin Zein, saat pembukaan MTQ Internasional I di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Selasa malam.
Menurut dia, ada sejumlah sponsor yang mendanai perhelatan akbar di kalangan pondok pesantren itu, di antaranya Pemerintah Provinsi Kalbar, Bank Mandiri, dan Lyman Group.
"Jadi, ini sekaligus menepis rumor tersebut," katanya menegaskan.

Sekda Prov Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie pernah menyatakan bahwa pemprov menyediakan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk mendukung kegiatan tersebut. Berdasarkan data panitia, pembukaan MTQ Internasional akan dihadiri 40 tamu kehormatan, 1.500 tamu VIP, dan 2.500 santri seluruh Kalbar, dan 1.500 kafilah.
Wapres Boediono hadir dalam pembukaan didampingi Menpera Djan Faridz, Wamen Agama Nazaruddin Umar, Wamen PU Hermanto Dardak, Ketum PBNU Said Aqil Siradj beserta rombongan. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tersebut digelar bersamaan dengan MTQ Nasional VII dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh untuk kalangan pondok pesantren dan Nahdlatul Ulama.

Peserta tidak hanya diikuti oleh negara-negara ASEAN, tetapi juga dari Timur Tengah dan Eropa. Negara lain yang sudah memastikan diri untuk ikut serta adalah Mesir, Irak, Suriah, Rusia dan Kazakhstan. Musabaqah Tilawatil Quran ini akan diikuti sekitar 1.500 orang dari 250 pondok Pesantren se-Indonesia dan 11 negara ASEAN.
Manakah yang benar?
read more

Keutamaan Alqur'an

Alqur'an selain sebagai pedoman umat manusia yang menegaskan kebenaran islam yang menjadi satu satunya   agama yang benar dan diterima disisi allah,alqur'an juga adalah suatu bacaan yang memiliki banyak keutamaan dan kekuatan gaib/ghaib.
kandungan kekuatan gaib alqur'an bisa anda baca diartikel lainnya yang ada di Blog SHAHIB CINTA ALQUR'AN atau bisa anda lihat di Blog ILMU ALQUR'AN DAN ALHIKMAH.
mengenai khasiat Surat AlFattihah bisa anda lihat di mengobati tumor,kencing manis dan koma dengan suratul fatihah
Jangankan sampai pada surat alfatihah,hanya satu surah saja dari surah alfatihah,yaitu basmalah saja,keutamaannya sungguh sangat luar biasa.
Mengenai Fadlilah Basmalah insya allah akan saya tulis dikesempatan yang lain.
Mengenai Pahala belajar dan Mengajarkan alqur'an juga sungguh sangat besar dan utama.
Rasulullah SAW:
خيركم من تعلم القران وعلمه
Paling bagusnya kalian adalah orang yang belajar alqur'an dan Mengajarkannya.
Sungguh sangat utama belajar dan mengajarkan alqur'an.
Mafhum Mukhalafahnya dari Alhadits diatas,apabila antara kita (umat muslim) tidak belajar alqur'an dan tidak mengajarkan alqur'an,maka kita akan masuk pada sejelek jeleknya umat rasulullah saw,Na'udzubillahi mindzalik.



read more

Musabaqah Tilawatil Qur'an MTQ

Musabaqah Tilawatil Qur'an disingkat menjadi MTQ adalah organisasi yang mengurus perlombaan pembacaan alqur'an dengan lagu,yang sudah berdiri sejak tahun 1940-an.
Rincian Ringkas Mengenai MTQ ini sekedar dari wikipedia,karna saya tidak menemukan situs resmi MTQ.
Jadi bagi anda yang mengetahui mengenai MTQ silahkan sharing dengan berkomentar di post komentar yang sudah saya sediakan dibawah postingan ini,terima kasih sudah berkunjung.
read more

Hukum Menulis Al qur'an Dengan Tulisan Indonesia

Hukum Menulis Al qur'an Dengan Tulisan Indonesia,contohnya menulis بسم الله الرحمن الرحيم dengan di tulis dengan tulisan indonesia seperti "bismillahir rohmanir rohim" atau langsung dibaca dengan bahasa indonesia seperti "dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang"
hal ini hukumnya sangat jelas tidak boleh.
sudah banyak kitab kitab dan para ulama' yang menegaskan keharamannya,bahkan blogger indonesia sudah banyak juga yang membahas ini.
diantara dalil dalil yang ada yang dipakek adalah sebagai berikut:
hadits RASULULLAH SAW

أعربوا القرأن والتمسواغرائبه

dan firman allah swt:

قرءانا عربيا غير ذي عوج لعلهم يتقون 

qaul ulama'

لا يقرء القران بالعجمية 

janganlah membaca al qur'an dengan bahasa ajam.
Syeh Yasin bin Isa Al-padangi menjelaskan hal ini dalam Faidul khobir.
فيض الخبر/ص ٢٣
فائدة الران قال ان ا لترجمة هو تبيين الكلا م اواللغة بلغة اخرى.
اى تحرم ترجمة القران بغير اللسان العربي بمعنى نقله الى لغة غير عربية مع الوفاء بجميع معا ثيه مقا صده فالمراد بالترجمة المحرمة هى الترجمة العرقية سواء كانت ترجمة حرفية ام تفسيرية فيحرم على الشخص مجاولتها

Attarjamah adalah menjelaskan ucapan atau bahasa dengan bahasa yang lain.
diharamkan menterjemahkan Al-Qur’an dengan bahasa selain bahasa arab dengan tanpa mengurangimakna dan maksud dari ayat tersebut,baik terjemahan yang berupa harfiyah atau tafsiriyah .
Faidul khobir/hal 23
mudah mudahan postingan saya yang saya ambil dari berbagai situs ini bermanfaat,dan semoga mulai sekarang tidak ada yang menulis al qur'an dengan tulisan indonesia lagi.
http://shahibbelajar.blogspot.com/2012/06/hukum-menulis-al-quran-dengan-tulisan.html



read more

AL HADITS

AL HADITS secara singkat ialah sesuatu yang dinisbatkankan kepada rasulullah saw.
penisbatan tersebut bisa dari perkataan beliau,pekerjaan beliau bisa juga dari ketidak ingkaran beliau.

Pendapat lain:hadits yaitu apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketidak ingkaran nabi,jasmani atau sifat,
AL HADITS adalah dasar hukum yang ke2 sesudah AL QUR'AN dan yang menjelaskannya.
AL HADITS juga sama dengan AS SUNNAH dan AL KHABAR.
namun untuk al khabar masih terlalu umum menurut sebagian besar pendapat.
dari segi penisbatannya al hadits dibagi 4
1. hadits qawliy
2. hadits fi'liy
3. hadits taqririy
4. hadits shifatiy
ada juga yang membagi 5
tambahannya adalah bentuk dhahiriyah nabi muhammad saw.
semoga manfaat.

http://mughits-sumberilmu.blogspot.com/2012/03/al-hadits.html

read more

kyai muhammad mughits

versi indonesia
kyai m.mughits
Beliau lahir pada tanggal 14 bulan 10 tahun 1983 m.Ayah beliau:K.H.AHMAD SIROJ MUNIR.
Ibu beliau:NYAI HJ.DIANA KHALIDAH.
Beliau mengaji langsung kepada ayah beliau”K.H.AHMAD SIROJ MUNIR”,beliau juga mengaji kepada K.H.HASYIM KHATIB ANSHARI, paiton sidodadi.
Dan kepada K.AS’ADI jember.
Beliau mengasuh pondok pesantren SIROJUL ISLAM mulai tahun 2006 m.
Beliau juga menjadi ketua umum ITTIHADUSY SYU’ARA’.
Dan aktif di ITTIHADUL ULAMA’ dan di BANI DAUD.
Beliau sangat di kenal akan ilmu ilmu hikmanya (kebathinan).
Mulai tahun 2000 beliau sudah menjadi ketua umum perguruan kekuatan gaib (PKG), dan penyembuhan lewat ALQUR’AN yang di beri nama ATH THIB.
kitab kitab yang beliau ijazahkan diantaranya:
kitab syamsul ma'arif
kitab manbau ushulil hikmah
kitab al awfaq
kitab asrorul jalilah (karangan kyai haji ahmad siroj munir)
kitab khazinatul asrar
kitab syumusul anwar
kitab assirrul jalil
dan kitab kitab yang lain.
kitab karangan beliau yang diijazahkan kepada santrinya adalah kitab HIZBUL MUGHITS.
kitab kitab yang lain yang berbentuk nadham masih belum di ijazahkan secara umum.
metode yang beliau praktekkan untuk membantu orang orang yang meminta tolong kepada beliau:
mendoakan dengan melalui keminnyan atau air,minyak wangi,azimah ataupun lainnya.
1. al qur'an
2. ismullah
3. shalawat
adalah bacaan yang utama yang beliau terapkan untuk membantu orang orang yang meminta pertolongan pada beliau.
sampai saat ini beliau tetap eksis mengasuh pesantren dan bermasyarakat serta tetap membantu siapa saja yang membutuhkan beliau.
semoga allah selalu mencurahkan rahmat,nikmat dan hidayahnya buat beliau dan semoga pertolongan allah selalu menyertai beliau amin amin ya robbal 'alamin.
versi inggris
kyai muhammad mughits He was born on the 14th of 10 in 1983, he m.Ayah: KHAHMAD SIROJ MUNIR. His mother: housekeeper HJ.DIANA KHALIDAH. He immediately told his father he was chanting "KHAHMAD SIROJ MUNIR", he also recite the KHHASYIM Khatib Ansari, Paiton Sidodadi. And to K.AS 'ADI muddy. He is caring for the boarding school from 2006 SIROJUL ISLAM m. He also became chairman of the ITTIHADUSY SYU'ARA '. And active in ITTIHADUL ULAMA 'and the BANI David. He was very in the know of the science of science hikmanya (kebathinan). Beginning in 2000 he had become chairman of the college supernatural powers (PKG), and healing through the Quran which was named ATH THIB. His book ijazahkan book include: Syamsul Ma'arif book the book of wisdom ushulil manbau the book of al awfaq jalilah asrorul book (written by religious scholars siroj Munir Ahmad Hajj) khazinatul book asrar syumusul book anwar Jalil assirrul book and the books of the Bible. His book of essays that diijazahkan to santrinya MUGHITS Hizbul is the book. Another book of books that shaped ijazahkan nadham still not in general. His method of practice to help the person who asks for help to him: prayed with through keminnyan or water, perfume, or other azimah. A. al qur'an 2. ismullah 3. shalawat is the main reading his employ to help the person who asks for help to him. until recently he remained in existence and caring school and community continue to assist anyone who needs him. may god always pour grace, favor and hidayahnya him and hopefully help make gods always accompany him amen amen yes robbal 'alamin.
read more

ALQUR'AN

AL QUR'AN adalah firman allah yang di turunkan atau diwahyukan kepada nabi muhammad yang menjadi mukjizat nabi muhammad yang cara turunnya melalui banyak cara namun yang masyhur dan sering melalui malaikat jibril yang mengalahkan musuh dengan satu surat darinya yang menerangkan hukum hukum dan lainnya yang menggunakan bahasa arab dan ketentuan di dalamnya yang muthlaq adalah hukum yang tawqifi.
sebagian lagi menyebutkan seperti dibawah ini:

*AL QUR'AN adalah firman allah yang diturunkan kepada nabi muhammad secara berangsur angsur melalui malaikat jibril untuk mengalahkan musuh dengan satu surat darinya yang menerangkan hukum hukum dan lain lain yang wajib di imani oleh orang muslim(orang yang memeluk agama islam)
Landasan Hukum


dan ada juga yang menerangkan al qur'an lebih lengkap lagi,namun yang paling afdlal kita haruslah menggabungkan semua pendapat tersebut.Allah swt. memberikan sifat kepadanya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
لا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

"Dan sesungguhnya Alquran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Alquran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji". (Fushshilat: 41-42) Di dalam ayat yang lain Allah juga mensifatinya dengan firman-Nya:

الر كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ

"(inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu". (Huud: 1).

Sungguh ayat-ayat Alquran ini sangat cermat dan teliti, jelas dan terperinci, yang telah ditetapkan oleh yang Maha Bijaksana, dan yang telah diuraikan oleh yang Maha Tahu. Kitab ini akan terus menjadi mukjizat dari segi keindahan bahasa, syariat, ilmu pengetahuan, sejarah dan lain sebagainya. Sampai Allah mengambil kembali bumi dan yang ada di dalamnya, tidak akan terdapat sedikitpun penyelewengan dan perobahan terhadapnya, sebagai bukti akan kebenaran firman Allah:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". (Al-Hijr: 9).

Dunia secara keseluruhan belum pernah memperoleh sebuah kitab seperti Al Quran yang mulia ini, yang mencakup segala kebaikan, dan memberi petunjuk kepada jalan yang paling lurus, serta mencakup semua hal yang akan membahagiakan manusia. Allah berfirman:

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

"Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar". (Al-Israa': 9).

Alquran ini diturunkan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw. untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan, menuju cahaya. Allah berfirman:

الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ

"(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (Ibrahim: 1).

Dengan Alquran, Allah telah membukakan mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang lalai. Bila dibaca dengan benar, dipahami setiap surat dan ayat-ayatnya, dipahami secara mendalam setiap kalimat dan kata-katanya, tidak keluar dari batas-batasnya, melaksanakan perintah-perintah yang ada di dalamnya, menjauhi larangan-larangan, berakhlak dengan apa yang disyariatkan, dan menerapkan prinsip-prinsip dan nilai terhadap dirinya, keluarga dan masyarakatnya, maka akan menjadikan umat Islam merasa aman, tenteram dan bahagia di dunia dan akhirat. Allah berfirman:

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاوَتِهِ أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

"Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya". (Al-Baqarah: 121).

Ibnu Abbas berkata: "Mereka mengikutinya dengan sebenarnya, menghalalkan yang telah dihalalkan dan mengharamkan yang telah diharamkan serta tidak menyelewengkannya dari yang semestinya". Dan Qatadah berkata: "Mereka itu adalah sahabat-sahabat Muhammad saw. Beriman kepada kitab Allah, lalu membenarkannya, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram serta melaksanakan apa yang ada di dalamnya".

Makhluk jin sangat terkesan sekali tatkala mendengarkan bacaan Alquran; hati mereka dipenuhi dengan kecintaan dan penghargaan terhadapnya, dan mereka bersegera mengajak kaumnya untuk mengikutinya, sebagaimana yang disebutkan Allah dalam firman-Nya:

قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا

يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلا وَلَدًا
"Sesungguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami, dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak".(Jin: 1-3). Allah telah bercerita tentang mereka dalam Al Quran:

قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ (٣٠
يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (٣١

"Mereka berkata: Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang diturunkan setelah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih".(Al-Ahqaf: 30-31).

Oleh karenanya, kitab yang mulia ini mengungguli kitab-kitab samawi sebelumnya. Dan kedudukannya pun di atas kitab-kitab itu. Allah berfirman:

وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ (٤
"Dan sesungguhnya Alquran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah".(Az-Zukhruf: 4). Dan firman Allah dalam ayat yang lain:


وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (٤٨

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu". (Al-Ma'idah: 48)

Diantara keunggulan Al Quran juga, bahwa Allah menjadikan gaya bahasanya mengandung mukjizat, sekalipun kitab-kitab lain juga mengandung mukjizat dari segi pemberitaan tentang yang gaib dan hukum-hukum, namun gaya bahasanya biasa-biasa saja, maka dari segi ini Al Quran lebih unggul. Hal ini diisyaratkan oleh firman Allah:

وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ

"Dan sesungguhnya Alquran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah". (Az-Zukhruf:4) Dan firman Allah:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ (١١٠

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia".(Ali 'Imran:110). Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya, Fadhailul Quran (keutamaan-keutamaan Al Quran) halaman:102-123, mengatakan: "Hal ini mereka raih berkat Al Quran yang agung, yang mana Allah telah memuliakannya dari semua kitab yang pernah diturunkan-Nya, dan Dia jadikan sebagai batu ujian, penghapus dan penutup bagi kitab-kitab sebelumnya, karena semua kitab terdahulu diturunkan ke bumi dengan sekaligus, sedangkan Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan peristiwa yang terjadi, demi untuk menjaganya dan menghargai orang yang diberi wahyu. Setiap kali ayat Alquran turun, seperti keadaan turunnya kitab-kitab sebelumnya".

Kitab yang mulia ini telah mengungkap banyak sekali kebenaran ilmiah kosmos, dalam ayat-ayat yang membuktikan wujud Allah, kekuasaan dan keesaan-Nya. Allah berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ (٣٠

"Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman"? (Al-Anbiyaa':30). Al Quran juga menganjurkan agar memanfaatkan apa yang dapat ditangkap oleh indra mata dalam kehidupan sehari-sehari dari ciptaan Allah, sebagaimana difirmankan:


قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا تُغْنِي الآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لا يُؤْمِنُونَ
101. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman"..(Yunus:101). Dan Allah berfirman:
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

13. dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir..(Al-Jaatsiah:13).
Kaum muslimin hendaknya mempelajari ilmu-ilmu alam, serta menikmati manfaat dari kekuatan-kekuatan yang tersimpan di langit dan bumi.

Sesungguhnya pembicaraan tentang Al Quran tidak akan ada habis-habisnya. Al Quranlah yang menganjurkan kaum muslimin untuk bersikap adil dan bermusyawarah, dan menanamkan kepada mereka kebencian terhadap kezaliman dan tindakan semena-mena. Syiar para pemeluknya adalah kekuatan iman, tidak sombong, solidaritas dan bersikap kasih sayang antara sesama mereka.

Hendaknya kita hidup dengan Alquran, membaca, memahami, mengamalkan dan menghafal. Hidup dengan Alquran adalah perbuatan yang paling terpuji, yang patut dilakukan oleh orang mukmin. Allah berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

30. agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri .(Faathir:29-30).

Dalam dua ayat tersebut di atas, Allah menganjurkan bagi orang-orang yang membaca Alquran agar disertai dengan perenungan, sehingga akan menimbulkan pengetahuan yang pada gilirannya akan menimbulkan pengaruh. Tidak diragukan lagi bahwa pengaruh membaca Alquran adalah melaksanakan dalam bentuk perbuatan.
kita harus selalu membaca Alquran dengan perenungan dan kesadaran, sehingga dapat memahami Alquran secara mendalam. Bila seorang pembaca Alquran menemukan kalimat yang belum dipahami, hendaknya bertanya kepada orang yang mempunyai pengetahuan. Allah berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلا رِجَالا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ ٤٣

43. dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan An-Nahl:43

Sejarah Kodifikasi Al-Qur'an

Mushaf Al Quran yang ada di tangan kita sekarang ternyata telah melalui perjalanan panjang yang berliku-liku selama kurun waktu lebih dari 1400 tahun yang silam dan mempunyai latar belakang sejarah yang menarik untuk diketahui. Selain itu jaminan atas keotentikan Al Quran langsung diberikan oleh Allah SWT yang termaktub dalam firman-Nya:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ (٩

9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

QS.AL Hijr -9:
Tanda Yang Mempermudah Membaca Al-Quran

Sampai sekarang, setidaknya masih ada empat mushaf yang disinyalir adalah salinan mushaf hasil panitia yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit pada masa khalifah Usman bin Affan. Mushaf pertama ditemukan di kota Tasyqand yang tertulis dengan Khat Kufy. Dulu sempat dirampas oleh kekaisaran Rusia pada tahun 1917 M dan disimpan di perpustakaan Pitsgard (sekarang St.PitersBurg) dan umat islam dilarang untuk melihatnya.

Pada tahun yang sama setelah kemenangan komunis di Rusia, Lenin memerintahkan untuk memindahkan Mushaf tersebut ke kota Opa sampai tahun 1923 M. Tapi setelah terbentuk Organisasi Islam di Tasyqand para anggotanya meminta kepada parlemen Rusia agar Mushaf dikembalikan lagi ketempat asalnya yaitu di Tasyqand (Uzbekistan, negara di bagian asia tengah).

Mushaf kedua terdapat di Museum al Husainy di kota Kairo mesir dan Mushaf ketiga dan keempat terdapat di kota Istambul Turki. Umat islam tetap mempertahankan keberadaan mushaf yang asli apa adanya.

Sampai suatu saat ketika umat islam sudah terdapat hampir di semua belahan dunia yang terdiri dari berbagai bangsa, suku, bahasa yang berbeda-beda sehingga memberikan inspirasi kepada salah seorang sahabat Ali bin Abi Thalib yang menjadi khalifah pada waktu itu yang bernama Abul-Aswad as-Dualy untuk membuat tanda baca (Nuqathu I'rab) yang berupa tanda titik.

Atas persetujuan dari khalifah, akhirnya ia membuat tanda baca tersebut dan membubuhkannya pada mushaf. Adapun yang mendorong Abul-Aswad ad-Dualy membuat tanda titik adalah riwayat dari Ali r.a bahwa suatu ketika Abul-Aswad adDualy menjumpai seseorang yang bukan orang arab dan baru masuk islam membaca kasrah pada kata "Warasuulihi" yang seharusnya dibaca "Warasuuluhu" yang terdapat pada QS. At-Taubah (9) 3 sehingga bisa merusak makna.

Abul-Aswad ad-Dualy menggunakan titik bundar penuh yang berwarna merah untuk menandai fathah, kasrah, Dhammah, Tanwin dan menggunakan warna hijau untuk menandai Hamzah. Jika suatu kata yang ditanwin bersambung dengan kata berikutnya yang berawalan huruf Halq (idzhar) maka ia membubuhkan tanda titik dua horizontal seperti "adzabun alim" dan membubuhkan tanda titik dua Vertikal untuk menandai Idgham seperti "ghafurrur rahim".

Adapun yang pertama kali membuat Tanda Titik untuk membedakan huruf-huruf yang sama karakternya (nuqathu hart) adalah Nasr bin Ashim (W. 89 H) atas permintaan Hajjaj bin Yusuf as-Tsaqafy, salah seorang gubernur pada masa Dinasti Daulah Umayyah (40-95 H). Sedangkan yang pertama kali menggunakan tanda Fathah, Kasrah, Dhammah, Sukun, dan Tasydid seperti yang-kita kenal sekarang adalah al-Khalil bin Ahmad al-Farahidy (W.170 H) pada abad ke II H.

Kemudian pada masa Khalifah Al-Makmun, para ulama selanjutnya berijtihad untuk semakin mempermudah orang untuk membaca dan menghafal Al Quran khususnya bagi orang selain arab dengan menciptakan tanda-tanda baca tajwid yang berupa Isymam, Rum, dan Mad.

Sebagaimana mereka juga membuat tanda Lingkaran Bulat sebagai pemisah ayat dan mencamtumkan nomor ayat, tanda-tanda waqaf (berhenti membaca), ibtida (memulai membaca), menerangkan identitas surah di awal setiap surah yang terdiri dari nama, tempat turun, jumlah ayat, dan jumlah 'ain.

Tanda-tanda lain yang dibubuhkan pada tulisan Al Quran adalah Tajzi' yaitu tanda pemisah antara satu Juz dengan yang lainnya berupa kata Juz dan diikuti dengan penomorannya (misalnya, al-Juz-utsalisu: untuk juz 3) dan tanda untuk menunjukkan isi yang berupa seperempat, seperlima, sepersepuluh, setengah Juz dan Juz itu sendiri.

Sebelum ditemukan mesin cetak, Al Quran disalin dan diperbanyak dari mushaf utsmani dengan cara tulisan tangan. Keadaan ini berlangsung sampai abad ke16 M. Ketika Eropa menemukan mesin cetak yang dapat digerakkan (dipisah-pisahkan) dicetaklah Al-Qur'an untuk pertama kali di Hamburg, Jerman pada tahun 1694 M.

Naskah tersebut sepenuhnya dilengkapi dengan tanda baca. Adanya mesin cetak ini semakin mempermudah umat islam memperbanyak mushaf Al Quran. Mushaf Al Quran yang pertama kali dicetak oleh kalangan umat islam sendiri adalah mushaf edisi Malay Usman yang dicetak pada tahun 1787 dan diterbitkan di St. Pitersburg Rusia.

Kemudian diikuti oleh percetakan lainnya, seperti di Kazan pada tahun 1828, Persia Iran tahun 1838 dan Istambul tahun 1877. Pada tahun 1858, seorang Orientalis Jerman , Fluegel, menerbitkan Al Quran yang dilengkapi dengan pedoman yang amat bermanfaat.

Sayangnya, terbitan Al Quran yang dikenal dengan edisi Fluegel ini ternyata mengandung cacat yang fatal karena sistem penomoran ayat tidak sesuai dengan sistem yang digunakan dalam mushaf standar. Mulai Abad ke-20, pencetakan Al Quran dilakukan umat islam sendiri. Pencetakannya mendapat pengawasan ketat dari para Ulama untuk menghindari timbulnya kesalahan cetak.

Cetakan Al Quran yang banyak dipergunakan di dunia islam dewasa ini adalah cetakan Mesir yang juga dikenal dengan edisi Raja Fuad karena dialah yang memprakarsainya. Edisi ini ditulis berdasarkan Qiraat Ashim riwayat Hafs dan pertama kali diterbitkan di Kairo pada tahun 1344 H/ 1925 M. Selanjutnya, pada tahun 1947 M untuk pertama kalinya Al Quran dicetak dengan tekhnik cetak offset yang canggih dan dengan memakai huruf-huruf yang indah. Pencetakan ini dilakukan di Turki atas prakarsa seorang ahli kaligrafi turki yang terkemuka Said Nursi.

Al Quran dan Ilmu Pengetahuan

“Agama dapat menjadi petunjuk yang berhasil untuk pencarian ilmu pengetahuan. Dan agama Islam dapat mencapai sukses dalam hal ini. Tidak ada pertentangan antara ilmu genetika dan agama. Kenyataan di dalam al-Quran yang ditunjuk­kan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid. AI-Quran yang berasal dari Allah mendukung ilmu pengetahuan. - Prof. Dr. Joe Leigh Simpson Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Prof. Molecular dan Genetika Manusia, Baylor College Medicine, Houston, Amerika Serikat3.
http://quran-hikmah.blogspot.com/2012/03/al-quran.html

read more